Irjen Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Moechgiyarto yang mendapat promosi jabatan sebagai Kalemdikpol.
Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku,
posisi Kapolda Metro Jaya merupakan impian dari kedua orangtuanya. Sejak ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1984, ayahnya selalu berdoa agar dirinya bisa menjabat sebagai
Kapolda Metro Jaya.
"Ini mimpi orangtua saya. Semoga ini bisa menjadi kado untuk ayah saya yang sudah meninggal," kata
Iriawan dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jumat (23/9/2016).
Pria yang lahir di Tanah Abang,
Jakarta Pusat, pada tahun 1962 itu mengaku sangat bangga bisa kembali ke Jakarta dengan jabatan Kapolda Metro Jaya. Ia berharap di bawah kepemimpinannya Jakarta bisa semakin aman.
"Mohon
support-nya agar saya bisa menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Jakarta. Jakarta adalah barometer negara. Kalau Jakarta aman,
insya Allah yang lain aman juga," kata dia.
Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, pria yang akrab disapa "Iwan Bule" itu pernah menjabat sebagai Kapolres Tegal (2001). Setelah itu, ia pernah menjabat sebagai Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya (2004).
Kariernya terus melonjak. Pada 2008, ia pernah menduduki jabatan Direktur
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam jabatan itu, ia menangani kasus yang sempat menjadi sorotan publik, yaitu kasus pembunuhan berencana terhadap
Nasrudin Zulkarnaen dengan tersangka mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Sejak 2015, ia dipercaya sebagai Kadivkum Polri dan Kadiv Propam Polri (2016) sampai akhirnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengangkat Iriawan menjadi Kapolda Metro Jaya.
from MOCHAMAD IRIAWAN http://ift.tt/2uukZzl
via
IFTTT
0 Comments