Gunung Sindoro merupakan gunung yang masih menyimpan segudang misteri di antara gunung lain di Jawa Tengah. Gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo ini memiliki keunikan tersendiri, salah satunya kaki gunung yang belum banyak diketahui banyak orang.

Sebagai gunung yang memiliki ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (MDPL), Sindoro kerap menyisakan keanehan, utamanya bagi setiap pendaki. Tak jarang banyak pendaki yang hilang dan tewas misterius di gunung yang bersebelahan dengan Gunung Sumbing itu.

Misteri lain muncul dari anakan sungai Sindoro yang kerap disebut tapak kaki Sindoro. Tapak kaki berbentuk sungai itu terbentuk dari anakan sungai yang memanjang ke daerah hilir. Kemudian sungai itu mengalir di beberapa daerah menjadi sungai-sungai kecil. Salah satu sungai kaki sindoro yang memiliki tekstur unik adalah Kali Leler.

Uniknya, bebatuan yang ada di wilayah Kali Leler bukan seperti batu pada umumnya. Biasanya, batu-batu kali yang ada tampak memisah dari batu lain, akan tetapi di kali yang populer dengan tapak kaki gunung Sindoro ini berbeda. Bebatuan yang ada justru hanya ada satu batu, tapi bentuknya memanjang menyusuri panjang kali.

Secara fisik, batu kali ini membentuk rapat dan tak terputus sepanjang 10 kilometer menuju hulu. Batu yang terbentuk alami itu ibarat batu raksasa yang menjalar dan memanjang sampai Gunung Sindoro. Jika diamati lebih detail bentuknya seperti kaki raksasa berwarna hitam pekat.

Iriono (35), salah satu tokoh Desa Krasak, Mojotengah, Wonosobo mengatakan, bebatuan yang memiliki tekstur unik itu sudah ada sejak ribuan tahun silam. Bebatuan sejenis itu bahkan bukan batu wadas dan batu biasa.

“Retakan-retakannya merupakan retakan alami. Mungkin batu ini fungsinya sebagai penahan lahar jika suatu saat gunung meleutus, ” kata Iriono.

Iriono berujar, justru berakhirnya batu unik itu berada di sebuah air terjun di wilayah perbatasan Nggarung-Mojotengah. Air terjun itu memiliki ketinggian sekitar 20 meter. “Anehnya, bebatuan setelah aliran air terjun itu sudah merupakan batu biasa dan pasir. “

Penampakan ribuan ular

Sebagai situs penting sekitar Sindoro, bebatuan panjang Kali Leler memiliki misteri aneh yang sudah populer menjadi cerita rakyat setempat. Salah satunya penampakan ribuan ular yang menghuni sungai yang berada di wilayah Desa Krasak, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo itu.

Peristiwa janggal itu dialami langsung warga sekitar bernama Ali Aswandi. Suatu saat ia menemukan keanehan di sekitar wilayah sungai tapak kaki Sindoro saat melakukan penambangan pasir.

Tanpa dinyana sebelumnya, dia mendapati seekor ular bertubuh besar berada di batuan kali. Karena takut, dia memutuskan hendak membunuh ular tersebut.

“Tapi saat saya mengambil alat, justru ada ribuan ular yang muncul dari goa sekitar kali. Padahal biasanya tak pernah ada. Saya memutuskan untuk lari. Dan saat ini tidak ada yang berani membunuh ular di sungai itu,” ujar Ali Aswandi.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2xiJinh
via IFTTT